Menelusuri Lembaga Survei Puskaptis, LSN, JSI, dan IRC di Google
Alhamdulilah Pemilu Pilpres 2014 telah berlangsung dengan sukses. Adapun hasil yang telah didapatkan melalui quick count pasangan Jokowi JK mayoritas unggul dibandingkan dengan Prabowo Hata. Berikut ini adalah beberapa lembaga survei kredibel mengenai hasil quick count yang meraka lakukan.
Namun ternyata yang cukup menggelitik adalah ada 4 lembaga survei yang hasilnya bertolak belakang. Dan saya sebagai penulis agak meragukan kredibilitas dari ke-4 lembaga survei tersebut, karena itu saya pun mencari keterangan di google.
1. Puskaptis (Pusat Kajian Kebijakan & Pembangunan Strategis)
Setelah mencari di google dengan kata kunci "puskaptis" agak kaget juga ternyata lembaga ini tidak memiliki website dengan Top Level Domain (.com, .net, .org) yang ada justru sebuah blog wordpress yang terakhir kali melakukan posting atau update halaman pada tahun 2009.
2. LSN (Lembaga Survei Nasional)
Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat menuding bahwa lembaga survei ini adalah milik Mahfud MD, Ketua Pemenangan Prabowo Hata. Berikut ini adalah kutipannya nasional.kompas.com.
"Dulu tahun 2009,sepertinya LSN itu punyanya Pak Prabowo. Tapi kali ini LSN sepertinya sudah jadi miliknya Pak Mahfud MD. Jadi wajarlah kalau hasilnya seperti itu. Tidak usah terlalu dianggap serius," kata Hasan melalui siaran pers, Kamis (12/6/2014) malam.
Ada beberapa hal yang mendasari kecurigaan Hasan, misalnya, tidak transparannya hasil perolehan suara yang didapat di setiap provinsi. "Pertama dia ngakunya survei di 33 provinsi, tapi kok yang diumumkan cuma delapan provinsi? Yang 33 provinsi kok tidak diumumkan?" ujarnya.
Selanjutnya, Hasan juga mengungkit rekam jejak lembaga survei pimpinan Gema Nusantara itu. Dari rekam jejaknya saja, menurut dia,sudah terlihat survei ini tak akurat dan cenderung berpihak pada Partai Gerindra.
"Lima tahun lalu, April 2009, LSN bilang Gerindra bakal jadi partai nomor tiga dengan angka 15,6 persen. Tapi ternyata hasil pemilunya cuma sepertiganya," ujar dia.
3. JSI (Jaringan Suara Indonesia)
Dari kedua lembaga survei sebelumnya website resmi JSI lebih bagus tampilannya dan telah memiliki google site link. Namun ketika melihat lebih jeli ternyata webnya diposting sudah sangat lama atau pada tahun 2012. Dan ketika mengklik menu "tentang jsi" ternyata saya tidak menemui keterangan apapun.
4. IRC (Indonesia Research Centre)
Ketika mencari data di google dengan kata kunci "survei irc" saya tidak menemukan satupun web resmi dari IRC. Namun ternyata banyak juga hasil survei dari IRC yang dijadikan sumber informasi dari media-media lainnya. Pemilik dari IRC ini kabarnya adalah MNC Grup milik Hary Tanoe.
Dari keempat lembaga survei tersebut tentunya anda bisa memberikan penilain tentang kredibilitas mereka. Namun yang pasti tentunya ke-4 lembaga survei ini kalah telak jika dibandingkan dengan 6 lembaga survei independen yang saya sebutkan lebih awal.
- Prabowo Hata 47,18% Jokowi JK 52,82% (SMRC)
- Prabowo Hata 47,16% Jokowi JK 52,90% (Cyrus)
- Prabowo Hata 48,25% Jokowi JK 51,34% (LSI)
- Prabowo Hata 47,63% Jokowi JK 52,37% (Kompas)
- Prabowo Hata 46,50% Jokowi JK 47,20% (Indikator)
- Prabowo Hata 47,59% Jokowi JK 52,51% (RRI)
Namun ternyata yang cukup menggelitik adalah ada 4 lembaga survei yang hasilnya bertolak belakang. Dan saya sebagai penulis agak meragukan kredibilitas dari ke-4 lembaga survei tersebut, karena itu saya pun mencari keterangan di google.
1. Puskaptis (Pusat Kajian Kebijakan & Pembangunan Strategis)
Setelah mencari di google dengan kata kunci "puskaptis" agak kaget juga ternyata lembaga ini tidak memiliki website dengan Top Level Domain (.com, .net, .org) yang ada justru sebuah blog wordpress yang terakhir kali melakukan posting atau update halaman pada tahun 2009.
2. LSN (Lembaga Survei Nasional)
Direktur Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat menuding bahwa lembaga survei ini adalah milik Mahfud MD, Ketua Pemenangan Prabowo Hata. Berikut ini adalah kutipannya nasional.kompas.com.
"Dulu tahun 2009,sepertinya LSN itu punyanya Pak Prabowo. Tapi kali ini LSN sepertinya sudah jadi miliknya Pak Mahfud MD. Jadi wajarlah kalau hasilnya seperti itu. Tidak usah terlalu dianggap serius," kata Hasan melalui siaran pers, Kamis (12/6/2014) malam.
Ada beberapa hal yang mendasari kecurigaan Hasan, misalnya, tidak transparannya hasil perolehan suara yang didapat di setiap provinsi. "Pertama dia ngakunya survei di 33 provinsi, tapi kok yang diumumkan cuma delapan provinsi? Yang 33 provinsi kok tidak diumumkan?" ujarnya.
Selanjutnya, Hasan juga mengungkit rekam jejak lembaga survei pimpinan Gema Nusantara itu. Dari rekam jejaknya saja, menurut dia,sudah terlihat survei ini tak akurat dan cenderung berpihak pada Partai Gerindra.
"Lima tahun lalu, April 2009, LSN bilang Gerindra bakal jadi partai nomor tiga dengan angka 15,6 persen. Tapi ternyata hasil pemilunya cuma sepertiganya," ujar dia.
3. JSI (Jaringan Suara Indonesia)
Dari kedua lembaga survei sebelumnya website resmi JSI lebih bagus tampilannya dan telah memiliki google site link. Namun ketika melihat lebih jeli ternyata webnya diposting sudah sangat lama atau pada tahun 2012. Dan ketika mengklik menu "tentang jsi" ternyata saya tidak menemui keterangan apapun.
4. IRC (Indonesia Research Centre)
Ketika mencari data di google dengan kata kunci "survei irc" saya tidak menemukan satupun web resmi dari IRC. Namun ternyata banyak juga hasil survei dari IRC yang dijadikan sumber informasi dari media-media lainnya. Pemilik dari IRC ini kabarnya adalah MNC Grup milik Hary Tanoe.
Dari keempat lembaga survei tersebut tentunya anda bisa memberikan penilain tentang kredibilitas mereka. Namun yang pasti tentunya ke-4 lembaga survei ini kalah telak jika dibandingkan dengan 6 lembaga survei independen yang saya sebutkan lebih awal.
0 Response to "Menelusuri Lembaga Survei Puskaptis, LSN, JSI, dan IRC di Google"
Post a Comment